Menu Melayang

Kamis, 04 September 2025

Tips Bagaimana Membeli Rumah Pertama untuk Kalangan Kelas Menengah


NiagaPro, -- Membeli rumah pertama adalah salah satu pencapaian besar dalam hidup, terutama bagi kalangan kelas menengah yang harus menyeimbangkan antara kebutuhan, pendapatan, dan gaya hidup. Dengan perencanaan yang matang dan informasi yang tepat, impian memiliki rumah sendiri bisa terwujud tanpa membebani keuangan.

Berikut adalah beberapa tips penting bagi kalangan kelas menengah yang ingin membeli rumah pertama:


1. Tentukan Anggaran Secara Realistis

Langkah pertama sebelum mulai mencari rumah adalah mengetahui kemampuan finansial Anda. Hitung penghasilan bulanan, pengeluaran tetap, dan potensi tabungan. Idealnya, cicilan rumah (KPR) tidak melebihi 30-35% dari penghasilan bulanan.

💡 Tips: Gunakan kalkulator KPR online untuk memperkirakan cicilan bulanan berdasarkan DP dan tenor pinjaman.

Baca Juga : Tips Membeli Rumah Pertama dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

2. Persiapkan Dana Awal (Down Payment)

Sebagian besar bank mewajibkan DP minimal 10–20% dari harga rumah. Semakin besar DP yang bisa Anda bayar, semakin kecil jumlah pinjaman dan beban bunga di masa depan.

💡 Tips: Mulailah menabung secara konsisten jauh hari sebelum membeli rumah. Anda bisa membuat rekening khusus untuk DP rumah.


3. Pilih Lokasi yang Strategis dan Potensial

Lokasi rumah sangat memengaruhi kenyamanan dan nilai investasi jangka panjang. Pertimbangkan faktor seperti:

  • Akses transportasi umum
  • Dekat dengan tempat kerja
  • Fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, pasar)
  • Potensi kenaikan harga properti

💡 Tips: Jika pusat kota terlalu mahal, pertimbangkan kawasan pinggiran yang berkembang pesat.

Baca Juga : Tips Membeli Rumah Pertama dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

4. Pertimbangkan Jenis Rumah dan Kebutuhan

Tentukan jenis rumah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dan anggaran:

  • Rumah tapak vs apartemen
  • Luas tanah dan bangunan
  • Rencana jangka panjang (anak, orang tua, dll.)

💡 Tips: Jangan terlalu fokus pada "rumah impian", fokuslah pada rumah yang “cukup” dan bisa ditingkatkan di masa depan.


5. Manfaatkan Program Subsidi Pemerintah (Jika Ada)

Pemerintah sering menawarkan program subsidi rumah untuk kalangan menengah, seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau Tapera.

💡 Tips: Kunjungi situs resmi Kementerian PUPR atau bank penyedia KPR untuk informasi program yang masih aktif.

Baca Juga : Langkah-langkah agar Pengajuan KPR Dapat Segera Dapat Persetujuan Bank

6. Bandingkan Penawaran KPR dari Beberapa Bank

Tiap bank menawarkan suku bunga, tenor, dan biaya tambahan yang berbeda-beda. Bandingkan secara menyeluruh sebelum memilih.

💡 Tips: Prioritaskan bank yang memberikan bunga tetap (fixed rate) selama beberapa tahun pertama.


7. Jangan Abaikan Biaya Tambahan

Selain harga rumah, ada biaya lain yang perlu Anda siapkan, seperti:

  • Biaya notaris & balik nama
  • Pajak pembeli (BPHTB)
  • Biaya provisi & administrasi bank
  • Biaya renovasi atau perlengkapan awal

💡 Tips: Sisihkan dana sekitar 5–10% dari harga rumah untuk menutup biaya-biaya tersebut.


8. Periksa Legalitas dan Keamanan Rumah

Pastikan status tanah dan bangunan legal dan bebas sengketa. Untuk rumah baru, pastikan pengembang memiliki izin resmi dan rekam jejak yang baik.

💡 Tips: Mintalah salinan sertifikat (SHM/HGB), IMB, dan dokumen lainnya sebelum melakukan transaksi.


Kesimpulan

Membeli rumah pertama memang membutuhkan perencanaan dan kesabaran, tetapi bukan hal yang mustahil bagi kalangan kelas menengah. Kuncinya adalah bijak secara finansial, realistis dalam memilih, dan teliti dalam proses pembelian. Rumah pertama tak harus sempurna — yang penting sesuai kebutuhan dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih stabil.***

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel


DomaiNesia